ZIGAZ BAND “Narkoba Barang Haram yang mematikan”

Group band yang terkenal dengan hits nya sahabat jadi cinta ini baru adalah satu band baru yang sudah mendapatkan hati di kalangan pencinta musik Indonesia. Saat di jumpai oleh SGN beberapa waktu lalu di Kemayoran Expo Group Band Zigaz sedang tampil dengan beberapa group musik lainnya. Zigaz  yang terdiri dari lima personil  yakni, Rama (drum), Azis (gitar/keyboard),  Randy (gitar), Eby (bass), dan Zian (cokal), menurut Zian  sang vokalis, Zigaz terbentuk dan resmi  mulai mengikrarkan nama ini pada tanggal 19 Juni 2006. Band yang Band yang main di genre pop-rock tahun era 80-90an dan lagu-lagunya banyak terinspirasi oleh Collective Soul, Audioslave, Arkarna, Aerosmith, The Police, Queen.  Sementara menangapi maraknya peredaran nakoba yang sudah sangat meresahkan masyarakat saat ini Zian turut prihatin dengan keadaan tersebut. Vokalis yang berkarakter dengan suara seraknya dan tidak merokok ini juga sempat kaget ketika wartawan SGN mengatakan bahwa peredaran narkoba sudah sempat masuk dengan ber metamorphosis menjadi bubuk kopi yang baru-baru ini masuk dari negara tetangga Malaysia. Zian juga mengatakan bahwa ia mengetahui bahwa narkoba juga sudah banyak yang dicampur kedalam makanan.

            Sementara sebagai publik figur saat ini zian juga turut prihatin mengenai banyaknya rekan-rekan artis yang terjerat barang haram tersebut, Zian juga mengatakan “menurut gue pribadi karena pekerjaan ini (sebagai artis) karena kita publik figur sering di sorot media, sedangkan di luar sana banyak yang lebih mapan namun tak tersorot kamera, contohnya banyak pengusaha Indonesia yang lebih dari publik figur namun tidak ter-ekspos atau terpublikasi”. Zian yang besar dan tinggal di daerah Roxy Jakarta Barat ini juga memahami bahaya narkoba yang sangat mengancam kehidupan. Menurutnya daerah tempat tinggalnya dahulu terkenal dengan zona merah peredaran barang haram tersebut. Zian juga mengatakan ia banyak melihat teman-temannya dahulu yang terjerat narkotika baram haram tersebut. “Lingkungan merupakan salah satu pembentuk karekter seseorang” imbuhnya, meskipun ia tinggal dan besar daerah yang sangat rawan tersebut ia mengatakan tidak pernah bersentuhan dengan barang haram tersebut. Menurutnya pemerintah saat ini dalam memerangi bahaya laten narkotika sudah cukup baik dan ia juga mengapresiasi kinerja pemerintah saat ini. “Narkoba itu jahat sekali bikin mati’ tandasnya. Ia juga memiliki pengalaman menolong bahkan melihat kawan-kawannya meninggal karena nakoba. Menurutnya pengaruh lingkungan memang mempunyai dampak yang sangat signifikan dalam perkembangan jiwa seseorang, namun Zian juga tidak menyalahkan lingkungan tersebut, “semua dikembalikan kepada diri masing-masing saja” ucap vokalis Zigaz yang kini sudah tidak tinggal lagi di daerah tersebut. Zian juga menambahkan ia juga sering memberikan masukan atau saran kepada sahabat-sahabatnya yang terjerat dalam dunia narkotika agar untuk mengurangi dan berhenti dari penyalahgunaan barang haram tersebut. Ia juga menegaskan bila ada razia narkoba yang sedang di galakan oleh kepolisian dan kebetulan ia berada di saat itu, ia berani untuk melakukan tes urine karena ia tidak mengunakan barang haram tersebut. Ia juga menambahkan bahwa keluarga adalah orang terdekat kita untuk saling mendukung perkembangan diri dan terhindar dari bahaya barang haram tersebut.

Bravo Zigaz semoga makin sukses terus di blantika musik Indonesia, dengan menelurkan album-album barunya yang dapat memberi banyak orang isnpirasi.