kumpulan puisi sajak

Selasa, 14 Juni 2011

Nazaruddin Mangkir Lagi



Jakarta, Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memanggil mantan bendahara Partai Demokrat untuk diperiksa pada Senin (13/6/2011) pagi kembali gagal. Pasalnya hingga senin sore hari mantan bendahara Partai Demokrat tersebut tak kunjung muncul. Rencananya KPK akan memeriksa Nazaruddin dalam kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang Sumatra Selatan. Sebelumnya KPK juga memanggil Nazaruddin sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan banrang di PMPTK Kementrian Pendidikan Nasional pada tahun 2007 yang bernilai sekitar Rp 142 Miliar, namun Nazaruddin mangkir juga.
Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan Nazaruddin akan diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang di Ditjen PMPTK Kemendiknas pada 2007. “Nazaruddin dimintai keterangan terkait penyelidikan revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan di Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kemendiknas," kata Johan di Kantor KPK Kuningan Jakarta, Rabu (08/06/2011). Johan juga menjelaskan bahwa hingga saat ini KPK masih melakukan penyelidikan terkait dugaan kerugian negara dalam kasus tersebut.
Tidak hanya Muhammad Nazaruddin yang dipanggil oleh KPK, istri Anggota Komisi VII DPR-RI Fraksi Demokrat itu pun ikut dibidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Neneng Sri Wahyuni yang merupakan istri M.nazaruddin  juga mangkir dari panggilan KPK. Rencananya Neneng akan diperiksa  sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hingga saat ini Nazaruddin beserta istrinya disinyalir tengah berada di Singapura. Keberadaan Nazaruddin di Singapura hingga saat ini tidak jelas, Nazaruddin sendiri mengklaim bahwa keberadaan nya di negara Singa tersebut untuk berobat akibat sakit yang dideritanya.



0 komentar: